Pages


Jumat, 09 September 2011

AUDIT ATAS SALDO KAS


JENIS-JENIS AKUN KAS
Penting untuk memehami ledih dahulu berbagai tipe atau jenis akun karena pendekatan auditing atas setiap jenis berbeda-beda pula. Berikut ini adalah jenis-jenis akun kas:
·         Akun kas umum, merupakan hal penting bagi sebagian besar organisasi karena sebenarnya penerimaan dan pengeluaran kas mengalir melalui akaun ini pada suatu waktu.
·         Akun gaji impres. Penggunaan akun ini dapat meningkatkan pengendalian intern dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk merekonsiliasi akun-akun bank.
·         Akun bank cabang. Akun bank cabang hampir serupa dengansuatu akun kas umum, tetapi pada tingkat cabang. Akun ini bermanfaat untuk membina hubungan masyarakat di lingkungan yang bersangkutan dan dapat memusatkan kegiatan di tingkat cabang serta dapat menunjang pengendalian atas penerimaan dan pengeluaran..
·         Dana kas kecil impres. Akun ini dibentuk dengan dasar yang sama dengan akun bank cabang impres, tetapi nilai pengeluarannya dilakukan dalam jumlah yang jauh lebih kecil.
·         Setara kas. Kelebihan kas yang diakumulasikan selama bagian tertentu dari siklus operasi yang diperlikan di masa mendatang biasanya disimpan dalam bentuk setara kas jangka pendek dan sangat likuid.

KAS DI BANK DAN SIKLUS-SIKLUS TRANSAKSI
Fungsi antara hubungan antara kas di bank dan siklus transaksi lainnyamempunyai dua fungsi yakni:
·         Menunjukkan pentingnya pengujian atas berbagai siklus dengan audit kas
·         Membantu dalam memahami keterpaduan dari berbagai siklus transaksi.

Alasan akun kas dianggap penting dalam setiap audit:
·         Jumlah arus kas ke dalam dan ke luar seringkali lebih besar dari akun lainnya dalam laporan keuangan
·         Kas lebih mudah diselewengkan dari pada jenis aktiva lainnya karena sebagian besar aktiva lain harus dikonversi ke kas sebelum dapat dimanfaatkan.

AUDIT ATAS AKUN KAS UMUM
·         Pengendalian intern
Pengendalian intern atas kas akhir tahun dalam kas umum dapat dibagi dalam dua kategori: pengendalian atas siklus transaksi yang mempengaruhi pencatatan pnerimaan dan pengeluaran kas dan rekonsiliasi bank secara independen.
Rekonsiliasi bulanan atas akun bank secara tepat waktu yang dilakukan oleh seseorang yang tidak menangani atau mencatat penerimaan dan pengeluaran kas merupakan pengendalian yang penting karena mencerminkan saldo kas yang sama dengan jumlah kas sebenarnya yang ada di bank setelah rekonsiliasi.
·         Prosedur analistis
Auditor umumnya membandingkan saldo kas dengan bulan sebelumnya. Pada prosedur ini mungkin tidak dapat mencakup salah saji dalam kas.
·         Prosedur-prosedur audit atas saldo kas akhir tahun
Pertimbangan umum dalam audit saldo kas umum adalah kemungkinan timbulnya kecurangan. Sehingga auditor harus memperluas prosedur-prosedur audit kas akhir untuk menetapkan kemungkinan timbulnya kecurangan material apabila pengendalian intern tidak memadai.
Prosedur-prosedur yang ditempuh oleh auditor yakni:
Ø  Penerimaan konfirmasi bank. Setelah konfirmasi bank diterima, saldo rekening bank yang ditegaskan oleh bank harus ditelusuri ke jumlah yang tercantum pada rekonsiliasi bank. Demikian pula untuk semua informasi lainnya pada rekonsiliasi harus ditelusuri ke kertas kerja audit yang relevan.
Ø  Penerimaan suatu rekening koran bank pada titik pisah-batas. Suatu laporan bank pisah-batas adalah suatu laporan bank untuk periode sebagian dan cancelled check yang bersangkutan, duplikat slip-slip setoran dan dokumen-dokumen lain yang termasuk dalam laporan bank, yang dikirim secara langsung ke KAP.
Tujuan rekening koran pisah-batas adalah untuk memverifikasi pos-pos rekonsiliasi pada rekonsiliasi bank klien akhir tahun dengan bahan bukti yang tidak diakses oleh klien.
Ø  Pengujian atas rekonsiliasi bank.Alasan pengujian rekonsiliasi adalah untuk verifikasi apakah saldo bank klien yang tercatat berjumlah sama dengan jumlah kas sebenarnya yang ada di bank kecuali untuk setoran dalam perjalanan, cek-cek yang beredar dan pos-pos penyesuaian lainnya.
·         Prosedur berorientasi Fraud
Prosedur-prosedur pengungkapan kecurangan yakni:
Ø  Pengujian yang diperluas atas rekonsiliasi bank
Tujuan perluasan prosedur ini adalah untuk memverifikasi apakah semua transaksi yang dimasukkan dalam buku untuk bulan terakhir tahun yang bersangkutan telah dimasukkan atau dikeluarkan dari rekonsiliasi bank dan untuk memverifikasi apakah semua pos pada rekonsiliasi bank telah dimasukkan dengan benar.
Ø  Pembuktian kas
Suatu pembuktian kas mencakup hal-hal berikut:
~ Rekonsiliasi saldo pada laporan bank dengan saldo buku besar periode pembuktian kas.
~  Rekonsiliasi penerimaan kas yang disetor dengan buku penerimaan kas untuk suatu periode tertentu.
~  Rekonsiliasi cek-cek yang dibatalkan yang diselesaikan  bank dengan  jurnal pengeluaran kas untuk periode tertentu.
~  Rekonsiliasi saldo laporan bank dengan saldo buku besar pada akhir periode pembuktian kas.
Manfaat pembuktian kas bagi auditor adalah untuk menetapkan apakah semua penerimaan kas yang tercatat telah disetorkan, Semua setoran di bank dicatat dalam pembukuan, semua pengeluaran kas yang tercatat dibayarkan oleh bank dan semua jumlah yng dibayar telah dicatat.
Ø   Pengujian untuk kiting
Kiting merupakan salah satu kecurangan kas  yaitu dengan mentransfer uangdari satu bank ke bank lain dan mencatat transaksi secara tidak tepat. Pendekatan yang bermanfaat untuk menguji kiting dan juga kesalahan-kesalahan yang tidak sengaja dalam pencatatan transfer bank adalah dengan mencatat semua transferbank yang dilakukan beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal neraca dan menelusuri masing-masing ke catatan akuntansi untuk dicatat dengan semestinya.

AUDIT ATAS AKUN BANK PENGGAJIAN
Pengujian rekonsiliasi bank gaji dan upah dilakukan hanya dalam beberapa menit jika rekening gaji dan upah impres dan rekonsiliasi yang independen atas akun bank seperti yang diuraikan untuk akun umum. Umunya pos-pos yang direkonsiliasi adalah cek-cek yang beredar sedangkan prosedur rekonsiliasi yang dilaksanakan sama dengan prosedur audit atas kas umum.

AUDIT ATAS KAS KECIL
·         Pengendalian intern atas kas kecil.
Pengendalian intern terpenting atas kas kecil adalah penggunaan dana impres yang merupakan tanggung jawab satu orang, dana kas kecil tidak boleh dicampur dengan penerimaan lain dan harus dipisahkan dari aktivitas lainnya.
·         Pengujian audit atas kas kecil
Penekanan dalam verifikasi kias kecil harus diarahkan pada pengujian transaksi kas kecil, bukan pada saldo akhir tahun akun tersebut. Bagian penting pengujian kas kecil pertama-tama adalah untuk menangani dan itu dengan membahas struktur pengendalian intern bersama pengelola kas dan memeriksa dukumentasi beberapa transaksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar