Pages


Minggu, 24 Oktober 2010

Interaksi Sosial

A. PENGERTIAN
Social interaction : saling bertindak
Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yaitu hubungan antara individu dengan individu, hubungan individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok
Ciri ciri interaksi sosial :
›Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang
› Diawali adanya kontak sosial baik langung maupun tidak langsung
›Ada komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol simbol
›Ada dimensi waktu yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung
›Ada tujuan tujuan tertentu

 
B. Syarat terjadinya Interaksi Sosial
>> Kontak sosial (Social Contact)
Secara Etimologis, kontak berasal dari bahasa Latin yaitu Con/Cum berarti bersama-sama dan tango berarti menyentuh. Jadi kontak sosial artinya bersama-sama menyentuh.
Kontak s
osial secara umum berarti aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi si pelaku dan penerima membalas aksi itu dengan reaksi.
Menurut Robert E. Park dan Ernest W. Burgess kontak sosial berlangsung melalui persentuhan (touch), percakapan (speech), dan tatap muka (face to face).
Klasifikasi kontak sosial:
1. Berdasarkan caranya, kontak sosial dibagi 2 yaitu
    a. Kontak sosial langsung (primer), yaitu kontak sosial yang terjadi secara langsung, berhadapan muka dan tidak memerlukan alat perantara. Contoh. berjabat tanggam, saling berpelukan, bertegur sapa, senyum
    b. Kontak sosial tidak langsung (sekunder), yaitu kontak sosial yang terjadi secara tidak langsung dan memerlukan perantara tertentu. Contohnya: telepon, kentongan, komputer.

2. Berdasarkan sifatnya, kontak sosial ada 2 yaitu:
a. kontak sosial positif        
b. kontak sosial negatif
3. Berdasarkan pelakunya, kontak sosial ada 3 yaitu:
a. kontak sosial antar individu
b. kontak sosial antar kelompok
c. kontak sosial antar individu dan kelompok
>> Komunikasi (Communication)
Komunikasi merupakan proses peyampaian pesan dari komunikator (pengirim pesan) kepada komunikan (penerima pesan).
Unsur-unsur komunikasi yaitu: adanya komunikator, adanya komunikan, adanya pesan, adanya media/alat yang digunakan, dan adanya respons/reaksi kedua belah pihak.
C.Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Faktor pendorong interaksi sosial dibedakan menjadi 2 yaitu faktor yang berasal dari dalam dan dari luar diri manusia.
1. Faktor yang berasal dari luar, terdiri dari:
a. Manusia sebagai makhluk sosial
b. Manusia memiliki banyak kelamahan
c. Perbedaan dalam diri manusia
d. Keinginan untuk bergaul

e. Keinginan manusia untuk meneruskan generasi
f. Manusia memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi2. Faktor pendorong dari luar
a.Imitasi (Peniruan)
proses menirukan tindakan, nilai, norma atau ilmu pengetahuan orang lain atau kelompok
Syarat2 imitasi menurut Dr. A.M.J Chorus:
1. Adanya minat atau perhatian terhadap obyek (subyek) yang akkan ditiru
2. Adanya apresiasi, mengagumi, menghargai
3. Pengertian/pemahaman akan sesuatu yang akan ditiru

positif: mendorong orang untuk mematuhi norma dan peraturan yang berlaku
negatif: mendorong orang untuk menentang norma dan peraturan yang berlaku
Jenis-jenis Imitasi:
* Conventional imitation à peniruan dengan sengaja
* Custom imitation ( adat istiadat )à tidak sengaja karena adanya pengendalian sosial
* Fashion imitation à peniruan yang dilaksanakan dan kepentingan kedudukan
b. Identifikasi
Identifikasi merupakan keinginan dalam diri untuk menjadi sama dengan orang/kelompok lain. Identifikasi hampir sama dengan imitasi, namun untuk identifikasi proses peniruan dilakukan secara menyeluruh yaitu proses menjadi sama dengan orang/kelompok lain.
c. Simpati
Simpati merupakan perasaan suka/tertarik yang timbul dalam diri seseorang terhadap sikap dan perilaku orang lain. Adanya simpati, membuat seseorang seolah-olah berada dalam keadaan orang lain.
d. Empati
Empati merupakan simpati yang mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang.
e. Sugesti
Seseorang memberi pandangan/sikap yang dianutnya lalu diterima oleh orang lain.
Berasal dari: orang yang berwibawa, kedudukan, kelompok mayoritas, reklame atau iklan.
  • Sugesti kerumuhan, tidak berdasarkan penalaran, sebagai akibat keanggotaan suatu kerumuhan
  • Sugesti negatif,     bertujuan untuk menghasilkan tekanan-tekanan atau pembatasan
  • Sugesti prestise,     sebagai akibat prestise orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar